Media Viral Islami - Aung San Syuu, pejuang demokrasi Myanmar, menyatakan bahwa hukuman terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan ti...
Media Viral Islami - Aung San Syuu, pejuang demokrasi Myanmar, menyatakan
bahwa hukuman terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan tindakan tak terpuji dan mencemari azas ketidakadilan.
"Putusan ini menunjukkan ketidakadilan yang melekat pada hukum penghujatan di Indonesia, yang harus segera dicabut,"
SULTAN BRUNEI:
"Kalian munafik kelas berat yang buta mata dan hatinya. Bagaimana kalian mengecam Indonesia dengan begitu dahsyat sementara ribuan nyawa etnis Rohingya melayang sia-sia,"
“Dalam negara saya, kami mempraktikkan kemelayuan, Islamik, sistem Monarki dan kami akan mula mengamalkan Undang-undang Islam, Undang-undang Syariah. Islam berada di dalam Perlembagaan kami, identiti negara kami, hak kami, aturan cara hidup kami,"
“Saat kamu mendengar bahawa Islam dan Muslim membuat pendirian dan meneguhkan kepercayaan mereka, kamu menghakimi, kamu memboikot, kamu katakan ianya salah, ianya bodoh, ianya kejam. Sekali lagi, pergilah kepada kebimbangan yang kamu patut tumpukan pada yang telah saya beritahu sebelum ini,"
ALLAHU AKBAR!!
Sumber: fb & rakyatsejagad
bahwa hukuman terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan tindakan tak terpuji dan mencemari azas ketidakadilan.
"Putusan ini menunjukkan ketidakadilan yang melekat pada hukum penghujatan di Indonesia, yang harus segera dicabut,"
SULTAN BRUNEI:
"Kalian munafik kelas berat yang buta mata dan hatinya. Bagaimana kalian mengecam Indonesia dengan begitu dahsyat sementara ribuan nyawa etnis Rohingya melayang sia-sia,"
“Dalam negara saya, kami mempraktikkan kemelayuan, Islamik, sistem Monarki dan kami akan mula mengamalkan Undang-undang Islam, Undang-undang Syariah. Islam berada di dalam Perlembagaan kami, identiti negara kami, hak kami, aturan cara hidup kami,"
“Saat kamu mendengar bahawa Islam dan Muslim membuat pendirian dan meneguhkan kepercayaan mereka, kamu menghakimi, kamu memboikot, kamu katakan ianya salah, ianya bodoh, ianya kejam. Sekali lagi, pergilah kepada kebimbangan yang kamu patut tumpukan pada yang telah saya beritahu sebelum ini,"
ALLAHU AKBAR!!
Sumber: fb & rakyatsejagad
COMMENTS